TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS ISTRI MANIS SANGE BERAT, Hasrat-Bispak12 Saya puas sekali lantaran 1 tahun ini kami berumah-tangga kehidupan di keluarga kami begitu elok berjalan dengan normal tanpa perkara, nama saya Santi umurku 22 tahun saya seseorang alumnus D3 seusai lulus aku lekas diterima dalam sesuatu institusi di Solo, kulitku putih serta bersih tinggiku 170 cm dan berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.
Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun bertitel sarjana S1 dia bekerja di bagiannya adalah tata kota, suamiku ini begitu perhatian dan sabar masalah jalinan kami di rranjang pun tak jadi masalah barangkali kita melakukan satu minggu 2x.
Akan tetapi, bila keinginan saya tengah meninggi, dan Ardi menampik terjalin tubuh dengan argumen penat, itu membikin saya sedih. Betul-betul saya mengakui kalaupun masalah yang ini, saya lebih agresive. Apabila Ardi udah berucap, "Kita tidur ya," jadi saya lantas mengacaukankkan kepala meskipun ketika itu mata saya belum mengantuk.
Oleh karena itu, tergeletak selain badan suami, dengan mata masih hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa perihal. Perihal kedudukan di kantor, terkait anak, terkait hari depan , hingga terkait tempat tidur. Seperti narasi Ani atau Elok di kantor, yang tiap pagi selalu miliki narasi menarik perihal apa yang mereka kerjakan dengan suami mereka pada malamnya.
Apabila sudah ini, tiada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Buat menyembuhkan kekesalan dengan suami saya, saya kerjakan mastubasi. Tiada jalan lain, tidak tahu apa kah saya seorang hypersex.
Satu malam sehabis pulang makan malam di salah satunya kafe pujaan kami, entahlah kenapa, mobil yang disopiri suami saya membentur sebuah sepeda motor. Untung tidak kritis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuman merasakan lecet di siku tangannya.
CERITA SEKS ISTRI MANIS SANGE BERAT
Tapi, pria itu berang-marah. "Anda tidak tonton jalan atau bagaimana. Masak menubruk motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu pada suami saya. Kusaksikan pancaran matanya tajam menyaksikan diriku. Waktu mataku sejajar dengan matanya, saya terima isyarat sinyal, aneh. Matanya seperti mengirimi, signal birahi ke otakku. Saya lekas mengelak, mengalihkan mukaku.
Seusai bertransaksi dengan suamiku, Selanjutnya dijangkau perjanjian, suami saya dapat membetulkan seluruhnya kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan pada sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang lalu kita kenali namanya Tono, lantas sepakat.
Pada akhirnya kita menyambung, perjalanan dan datang di rumah. Entahlah mengapa, figur Tono membuntutiKu, dan membuatKu rada birahi. Saya masuk ke kamar mandi, buat membasuh muka, dan menganti baju. Buat mengoda suamiKu, saya berpakaian tidur tipis, tiada bra. Lantas saya kembali pada ruangan tidur. Saya memerima kekesalan, suamiku kelihatan udah tertidur lelap.
Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tiba-tiba tempat tidurku jadi gelap, badanku kehilangan style gravitasi, seolah badanku melayang-layang. Serta saya meresa sesak, badanku di himpit pribadi memiliki tubuh besar, saya usaha semaksimal mungkin mendorongnya. Figur itu mundur langkah-langkah, ketika itu tempat kamarku kembali jelas.
Kudapati Tono, dengan ekspresi muka, penuh gairah menghapiriku. Badanku bagaikan kehilangan tenaga. Ia merambet pakaian tidurku, serta menyobek demikian saja. Setelah itu tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya terasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Lidahnya yang nampak kasar, menjulur keluar, dan perihal putting susuku. Ketika itu , getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kesenangan. Lidahnya turus berputar-putar, memberinya kesan nikmat di puting susuKu yang mulai jadi membesar.
Tanpa kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus serta turun, pusar ku juga di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu tidak dapat stop, serta selalu memberikan rasa yang nikmat. Tambah kebawah, lagi serta lidah itu mulai menjilat-jilati sisi paling individu di badanKu.
Saya mengeluh, rasakan nikmat yang tidak saya rasakan awalnya. Lidah itu lagi menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Tetapi rasanya lidah itu bersenggolan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh gairah.
Pinggulku bergoyang serasi dengan jilatan Tono. Serta selalu demikian, hingga sampai badanku terkurung, kejang. Saya menjerit sekuat barangkali Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak berapa lama kemudian Tono, akan menarik turun celana dalamKu. Ketika itu saya terlintas suamiku tersayang. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.
Tono cuma tersenyum, dan ia ambil pentungannya. Pentungan yang selalu dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di hajar keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Hingga badanku berasa lemas. Tidak dapat kulawan kembali, saat ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia lekas buka celananya serta saya merinding.
CERITA SEKS ISTRI MANIS SANGE BERAT
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Pak Tono tidak memiliki penis. Yang tegak mengantung itu ialah pentungan hitam yang dipakai memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono lebih merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu lagi merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.
Dan datang - datang saya merasai sakit yang menakjubkan di vaginaKu. Serta ruangan kamarku jadi sangat jelas silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih terpulas. Perlahan-lahan Saya bergerak dari dipan, dan ambil air minumku. Saya minum segela air, buat hilangkan rasa kering di kerongkonganku.
Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, dan duduk di kakus. Saya merasa celana dalamku basah sekali, begitupun vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali isyarat sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku terus main di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Selalu serta lagi, hingga sampai saya melafalkanng, sampai pucuk birahiKu di atas toilet itu.
Esoknya, sesudah jemput saya di kantor, Suami saya membawa saya singgah ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan tidak nikmat rasanya, saya udah menubruknya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya gak pengin bertemu Tono, apa lagi sejak mulai mimpiku yang aneh itu. Dan Saya tidak bercerita mimpi itu di siapa saja, tidak kecuali suamiKu sendiri.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
kami juga ke rumah Tono. Sehabis berbasa basi serta meminta maaf, Suami saya menuturkan bila sepeda motor Pak Tono udah diberikan anak buahnya ke satu diantaranya bengkel besar. Serta bakal siap dalam dua atau 3 hari kedepan. Sejauh Ardi cerita, Pak Tono nampak cuek saja. Dia tingkatkan satu kaki ke atas bangku. Terkadang dia menyesap 1 cangkir kopi yang berada di atas meja.
Yang saya mengetahui matanya selalu jelalatan memandang badanku. Serta setiap kali matanya, berjumpa mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Namun saya gak tahu apakah itu. Yang terang, saya kayaknya manjadi birahi.
Kalaupun Menyaksikan badan Tono, saya menciut juga. Tubuhnya besar biarpun dia pula tidak begitu tinggi. Lengan tangannya kelihatan tangguh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang udah lusuh itu terlihat dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.
Selesai suamiku bercakap cukuplah lama, pada akhirnya kita pamitan. Suamiku lekas jalankan mobilnya dan pulang kerumah. Malam itu saya memiliki rencana ajak suamiku bercinta, tetapi demikian ia masuk kamar dia terus berujar mari kita bobo yok, saya penat sekali ini hari, banyak pekerjaan...
CERITA SEKS ISTRI MANIS SANGE BERAT
Saya tersenyum dalam kejengkelan. Dan turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, keesokannya saya gak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai untuk datang ke Mall. Namun sial, di perempatan lampu merah, saya kecurian. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya tidak begitu memikir uang di dompet itu.
Tetapi KTP serta SIM, mau atau tidak saya mesti melapor polisi. Sesudah proses verbal usai, saya pamit. Waktu berjalan dalam koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, hanya, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Serta selalu jalan, coba mengelit dianya.
Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, mari kita makan di kantin sana mengajak Tono. Matanya yang tajam memandang mukaku. Saya diam sejenak, memikir, namanya pula polisi, tentu meminta di bayarin makan. baik, lah pak, tetapi saya tidak dapat lama-kelamaan yah kataKu.
Sesudah pilih tempat duduk, saya membeli air jeruk. Tono pesan nasi goreng. Sekalian makan dia menceritakan. Terkait terkait istri yang meminta pisah, mengenai dianya yang dikatakan beberapa orang sukai menanggu istri orang. Saya cuman diam dengerin ceritanya.
BERSAMBUNG...